Selasa, 28 Juni 2011

Tubuh Anda Berpenyakit? Kenali Telapak Tangan Anda (Bagian 2)

2. Masalah Angin

Masalah angin tak bisa dipisahkan dengan masalah sembelit. Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah angin adalah terdapat bintik-bintik putih di telapak tangan berwarna kemerah-merahan.  Ada dua kemungkinan, jika dasar telapak tangan berwarna merah maka bintik-bintik berwarna putih.  Dan sebaliknya jika dasar telapak tangan berwarna putih maka bintik-bintik berwarna merah. Hal ini diakibatkan oleh gas yang berlebihan.

Simptom dari masalah angin adalah cepat marah / emosi; darah keluar lebih kental bila di bekam; suara tinggi dan pandangan tajam.  Masalah angin ini terkait dengan masalah kolesterol.

Jumat, 24 Juni 2011

Hidroterapy: Mengatasi Demam dengan Media Air

Ketika kita kecil, kita pasti ingat apa yang orang tua lakukan saat kita sedang mengalami demam, ibu kita yang tercinta akan segera bertindak dengan mengambil handuk atau sapu tangan yang telah direndam dengan air, kemudian meletakkannya diatas kening kita..., ya.., itulah dinamakan dengan istilah Kompres yang dilakukan orang tua kita dulu.
Mungkin sebagian dari kita bertanya mengapa orang kita dulu melakukan seperti itu?, ternyata apa yang orang tua kita lakukan adalah sebuah pengobatan alamiah untuk menurunkan panas tubuh dengan media air.
Perlu kita ketahui bahwa panas adalah sifat bawaan dari api, sedangkan api dapat dipadamkan dengan air, ini adalah sudah sunatullah bahwa sepanas apapun api akan dapat dipadamkan oleh air.

Macam-macam demam dan cara mengatasinya dengan kompres
1. Demam yang disertai panas tubuh
    cara mengatasi demam ini adalah dengan mengkompres tubuh dengan handuk yang telah dibasahkan dengan air dingin. biasanya hal ini dilakukan agar panas tubuh dapat disegera keluar dan diserap oleh handuk yang telah dibasahkan.

2. Demam panas dingin
   Demam yang seperti ini biasanya si penderita demam merasakan panas pada tubuhnya namun bila dipegang tubuhnya tidak terasa panas, bahkan malah terasa dingin. Hal ini terjadi karena panas tubuh tidak keluar yang disebabkan oleh kapiler-kapiler yang menyempit. Untuk mengatasi ini maka caranya adalah dengan mengkompres terlebih dahul dengan Air hangat agar kapiler-kapilernya terbuka dan panasnya keluar, setelah itu baru dikompres dengan air dingin.

Sedangkan waktu yang terbaik saat mengkompres adalah saat diantara adzan subuh dan iqamah, karena biasanya pada saat inilah panas tubuh dapat maksimal diturunkan.

Selasa, 21 Juni 2011

Saya Menggunakan Herbal untuk Penyakit Saya.., Tapi Kok ga Sembuh-sembuh?

Mungkin ada sebagian dari kita yang menggunakan herbal menanyakan pertanyaan ini apakah dalam diri, teman dan keluarga. Jangan khawatir, segera periksa ke herbalis Anda, pasti Anda akan dapat jawaban untuk pertanyaan Anda. Untuk Anda yang baru menggunakan herbal sebaiknya Anda berkonsultasi dengan herbalis untuk mendapatkan saran, konsultasi, metode pengambilan herba yang benar agar herbal yang digunakan efektif bahkan tidak membahayakan diri Anda. Seperti juga kita ke dokter, untuk mengetahui metode pengobatan dalam jumlah yang benar dan waktu yang tepat dan sesuai peraturannya.

Seorang herbalis sebelumnya harus tahu tentang karakter pasien saat menyarankan obat yang diambil untuk proses penyembuhan dan konsultasi terjadi dengan baik. Langkah ini penting karena dari segi psikologis, setiap manusia akan memberikan respon yang baik jika dia merasa nyaman dengan perawatnya.

SEBAB-SEBAB HERBA TIDAK BERKESAN

MASALAH "MIND SET"
Percaya atau tidak, kita sudah diprogram untuk mempercayai keajaiban obat-obatan kimia yang memberikan kesembuhan yang cepat. Obat herbal tidak lagi mendapat tempat setelah kehebatan obatan kimia yang identik dengan panggilan obatan modern dan herbal disebut obatan tradisional telah membantu melonjakkan kepercayaan terhadap obatan ini. Jadi masih banyak diantara kita yang memiliki perasaan ragu-ragu dan seolah-oleh terpaksa saat disarankan obatan ini. Maka secara otomatis obat herbal yang diambil tidak efektif ketika otak kita telah setkan bahwa obat herbal ini tidak dapat mengobati penyakit kita.

TEKANAN ATAU STRESS
Tahukah Anda jika Anda stress atau tertekan, Anda telah menghancurkan vitamin C yang ada dalam tubuh Anda, karena itulah orang yang stress akan tampak cepat tua. Bukan itu saja herba tidak dapat bereaksi dengan baik karena adanya tekanan-tekanan dalam diri. Kelenjar Adrinalin dalam tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang akan meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah dan menurunkan reaksi kekebalan (pertahanan) tubuh. Akibatnya terjadi malabsorption (tidak penyerapan) terhadap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Jadi apapun herbal yang masuk tidak dapat bereaksi untuk memberikan manfaat kepada kita

MINUM AIR YANG TIDAK MENCUKUPI
Herba gagal berfungsi tanpa air yang cukup dalam tubuh. Air seperti pelumas pada badan kita. Banyak juga beranggapan konsumsi air mereka cukup karena telah meminum air kopi, air teh atau air yang lain dalam jumlah yang banyak sepanjang hari, sedangkan tubuh kita lebih banyak membutuhkan air putih untuk membantu pergerakan nutrisi dalam tubuh, kontrol suhu badan, pencernaan dan semua aktivitas badan.

Kenyataan ini bukan berarti Anda harus mengurangi konsumsi air favorit Anda, tetapi Anda harus tahu bahwa air berwarna atau bercampur bahan lain seperti kopi atau apa saja akan diproses seperti makanan padat yang kita ambil misalnya nasi, mee, roti dan sebagainya. Pengambil herbal harus mengambil setidaknya 2 liter untuk perempuan dan 2,5 liter untuk pria dalam sehari. Untuk pengambilan herba diuretic (mengaktifkan ginjal untuk produksi air kencing) kebutuhan air putih sangat perlu dititik beratkan. Kebutuhan ini semakin penting dengan terjadi peningkatan suhu dunia yang semakin panas.

PENGGUNAAN HERBA YANG TIDAK BERKELANJUTAN
Seperti yang Anda semua ketahui, herbal bereaksi agak lambat dibandingkan obatan kimia. Proses pemulihan juga terjadi dengan lambat dan bertahap. Karena setiap penyakitan yang terjadi dalam tubuh kita juga terbentuk dari satu proses yang lama misalnya sakit asma, penyakit ini dimulai dengan peradangan paru-paru sampai menghasilkan mucus yang banyak, kontraksi brokiol akhirnya mengganggu pernapasan sampai memicu penyakit ini. Ia terbentuk dalam jangka waktu yang lama, jadi secara logiknya sistem penyembuhan ini membutuhkan waktu yang lama. Inilah keistimewaan herba yang akan memulihkan sampai pada penyebab penyakit bukan kepada simptomnya. Jadi, kesabaran dan istiqamah adalah sangat perlu untuk pengambil herbal.

PENGIKATAN DAN PEMBUANGAN
Ini mengacu kepada metode pengambilan herba yang salah atau pengambilan herba bersama obat lain dapat membentuk ikatan kimia yang tidak dapat diuraikan dan terus disingkirkan oleh tubuh. Perlu diingat bahwa herbal memiliki dinding solulose yang menyimpan khasiat herbal, jadi untuk menguraikannya perlu melalui proses sinergi, rebusan dan lain-lain. Di dalam Perubatan Jawi kita memberikan teknik-teknik untuk untuk menggunakan herbal dengan lebih efektif, karena itulah sangat penting untuk praktisi herba untuk mengetahui cara penggunaan herbal yang benar. Misalnya, pengambilan Shark Cartilage tidak bisa diambil dengan herba yang lain karena herba ini bersifat fat bonding dan akan menyingkirkan racun yang masuk ke tubuh termasuk herba yang masuk bersama.
 
DOSIS YANG TIDAK CUKUP
Dosis yang cukup akan memberikan sinyal kepada tubuh seperti peningkatan suhu tubuh dan sengal-sengal tubuh. Ini menunjukkan reaksi herbal yang cukup dengan kebutuhan tubuh. Jika dosis yang diambil tidak cukup, ia tidak akan mempengaruhi tubuh. Ukuran dosis untuk pengambilan herba adalah berdasarkan berat badan 10kg bersamaan 1 gram herba (menurut herba yang diambil).

MEROKOK
Rokok adalah penghalang kepada efektivitas herba di dalam tubuh Anda. Herba tidak dapat memulihkan diri pasien andai racun terus 'dimasukkan'ke dalam tubuh. Bayangkan asap rokok saja mengandung lebih 4000 jenis bahan kimia yang sangat berbahaya baik bagi perokok aktif, maupun perokok pasif

sumber: Jawimedherb

Senin, 20 Juni 2011

Tubuh Anda Berpenyakit ? Kenali Telapak Tangan Anda

Analisis telapak tangan “The Sign of Hand ” telah lama digunakan oleh bangsa Yunani sejak ribuan tahun yang lalu.  Itulah sebabnya analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk analisis yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang Herbalis ketika hendak merawat penyakit pasien yang berobat kepadanya.

Tangan merupakan bagian saraf yang paling ujung dari tubuh manusia.  Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan.  Di antara bagian-bagian tangan yang bisa menunjukkan keadaan suatu penyakit yang berlaku pada manusia adalah; telapak tangan bagian atas, punggung tangan, semua jari (mulai dari kelingking hingga ibu jari), ruas-ruas jari bagian atas dan kuku.  Pengamatan pada telapak tangan adalah menyangkut perubahan warna dan perubahan fisik (biasanya bengkok ke kiri / kekanan / ke hadapan).

1. Masalah Kolon (Sembelit)
Penyakit bersumber dari masalah usus besar (kolon), dan sembelit merupakan masalah yang paling utama.  Tanda-tanda di tangan pasien untuk masalah sembelit dan permasalahan kolon lainnya adalah sebagai berikut :
  • Garis-garis ruas jari-jari pada punggung tangan berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
  • Garis-garis yang ada pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap, semakin gelap warnanya mengindikasikan semakin parah permasalahan sembelitnya.
  • Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan, menandakan lebih kronik dari garis-garis berwarna gelap di ruas jari-jari.
  • Apabila jari telunjuk dan jari tengah direntangkan terasa sakit, maka mengindikasikan juga adanya masalah sembelit.
  • Permasalahan usus besar lainnya dapat dilihat pada keadaan ibu jari (jempol) yang bengkok
  • Jari telunjuk bengkok juga mengindikasikan adanya permasalahan pada usus besar. 
 Simptom dari sembelit adalah sebagai berikut :
  • Najis dikeluarkan melebihi 14 Jam ( > 14 Jam)
  • Najis keluar seperti odol (pasta gigi)
  • Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak cukup kadarnya.
  • Buang Air Besar (BAB) sering (tiap hari) tapi tak keluar habis.
  • Terjadi kekurangan air dalam badan (kurang air minum)
  • Selalu Mengantuk
  • Buang Air Besar selang satu hari atau bahkan selang dua hari
  • Buang Air Besar mencret, menandakan sembelit yang parah

Jika terjadi keadaan sembelit yang sangat parah, dapat ditherapy dengan mesin kolon hydrotherapy, dimana  najis-najis yang menempel di usus / kolon akan dikeluarkan dengan bantuan mesin dan biasanya berwarna kehitaman seperti ter (aspal).

Sembelit adalah sebuah permasalahan (sumber penyakit), namun wujudnya berupa penyakit-penyakit degeneratif seperti  kencing manis, darah tinggi, asam urat, dan sebagainya.

Bersambung.......

Bahan Dapur yang Bisa Jadi Obat Batuk

Batuk bisa disebabkan oleh berbagai sebab seperti infeksi saluran napas, influenza, alergi, asma, tersedak atau karena menghirup asap rokok. Ada berbagai macam obat batuk di pasaran, tapi sebenarnya obat batuk juga banyak tersedia di dapur Anda.

"Hampir setiap orang pernah terserang batuk, karena batuk sebenarnya adalah refleks fisiologis tubuh untuk mengeluarkan benda-benda asing dari tenggorokan. Oleh karena itu, tidak semua batuk harus disembuhkan, karena itu refleks," ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Wakil Ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia dalam acara Media Workshop 'Inovasi Teknologi Ekstraksi Bahan Alami Menghasilkan Obat Batuk Herbal yang Efektif' di Kembang Goela Resto, Plaza Sentral, Jakarta, Kamis (16/6/2011).

Prof Sumali juga mengatakan bahwa bukanlah suatu penyakit melainkan hanya gejala. Beberapa jenis obat batuk yang biasa digunakan antara lain adalah:
  1. Antitusif (pereda batuk)
  2. Anti alergi (antihistamin)
  3. Decongestan (pengencer dahak)
  4. Antibiotik
  5. Analgesik
  6. Anti radang
  7. Hindari rokok dan asap rokok
  8. Hindari alergen (debu dan asap rokok)

"Tapi sebenarnya di rumah kita sendiri banyak obat herbal yang digunakan sebagai obat batuk, biasanya banyak di dapur," lanjut Prof Sumali yang juga merupakan Guru Besar di Fakultas Farmasi FMIPA UI.

Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan, Prof Sumali memberikan beberapa contoh herbal yang bisa digunakan sebagai obat batuk, yaitu:

1. Rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan jahe merah (Z. officinale var. rubra)
"Jahe berkhasiat sebagai karminativa (menghilangkan kembung, antiinflamasi, analgesik (nyeri karena batuk), antipiretik (penurun panas). Jahe berkhasiat sebagai obat batuk karena komponen minyak atsiri yang mengandung terpenoid zingiberol, gingerol dan shogaol. Caranya direbus atau diseduh dengan air panas kemudian diminum," jelas Prof Sumali.

2. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.)
"Kalau saya kencur dicuci, dikupas kemudian dikunyah, itu sudah bisa jadi obat batuk," jelas Prof Sumali.

Menurut Prof Sumali, kencur berkhasiat sebagai antiinflamasi dan mengendalikan rasa sakit, antihipertensi, obat influenza. Herbal ini berkhasiat karena 2,4-3,9 % minyak atsiri yang mengandung 25-30 % etilsinamat dan metil-p-metoksi-sinamat, asam trans-sinamat.

3. Ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
"Jeruk nipis bisa digunakan untuk obat influenza, perut mules, mual, batuk. Jeruk nipis mengandung komponen kimia yaitu minyak atsiri 7% yang mengandung
terpena, terpenoid hesperidin tangeritin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide.

4. Ekstrak dan minyak biji pala (Myristica fragrans Houtt)
"Biji pala mengandung komponen kimia miristisin, asam miristat, safrol dan
eugenol. Khasiatnya sebagai sedativa (penenang), makanya orang yang biasanya makan makanan yang mengandung biji pala jadi ngantuk," lanjut Prof Sumali.

5. Mint atau minyak permen (Mentha piperita L)
"Daun minta punya khasiat sebagai stimulansia (merangsang nafsu makan), karminativa (melegakan pencernaan), antispasmodik (meredakan ketegangan otot saluran pernapasan dan pencernaan), antiemetik (anti muntah).

Komponen utama minyak permen adalah mentol 50-60%, 40-45% adalah mentol bebas, lainnya dalam bentuk ester.

6. Akar manis atau Liquorice atau Licorice (Glycyrrhiza glabra L.)
"Akar manis sudah diketahui memiliki spektrum khasiat farmakologi yang luas sejak 2100 SM. Liquorice banyak digunakan dalam formula obat batuk sebagai ekspektoransia dan demulcent (mucoprotective), antiinflamasi," jelas Prof Sumali.

Komponen kimia yang terkandung didalamnya adalah Glycyrrhizin, garam kalium dan kalsium asam glisirisinat. Flavonoid liquiritin, isoliquertin, liquiritigenin, isoliquiritigenin, ramnoliquiritin.

7. Thymi Herba (Thymus vulgaris dan T. zygis)
Khasiatnya sebagai antiseptik, antitusiv, spasmolitik dan ekspektoransia. Dengan komponen kimia mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 1,2% dengan kadar fenol tidak kurang dari 0,5% dihitung sebagai timol.

sumber: detikhealth